Halaman

Minggu, 04 Maret 2012

'Apa adanya' atau 'Ada apanya' ??


'Apa Adanya'....kalau denger kata ini jadi inget lagu nya bruno mars-Just the way you are...
tapi bukan itu yang dibahas disini..

Sejak manusia lahir, telah diberi kemampuan oleh Allah untuk mencintai...
Entah itu mencintai Keluarga,teman atau sesuatu yang disenangi....
tetapi pernah kah kita menelisik ke dalam diri kita....apa kah kita mencintai sesuatu itu 'apa adanya' atau 'ada apanya'?
Banyak diantara kita jika mencintai sesuatu itu dengan 'apa adanya'..
baik memang,kita mencintai itu menerima dengan tulus tentang semua yang ada pada hal tersebut..
tetapi sebenarnya..mencintai sesuatu dengan 'apa adanya' akan membuat kita mau saja menerima semua hal pada sesuatu atau seseorang itu..tanpa tahu dasar mengapa kita mencintai hal tersebut (taqlid/membabi buta)
Padahal belum tentu semua itu baik bagi diri kita....
dan ketika datang pilihan baru atau pilihan lain yang bisa kita cintai..kita tidak bisa mengcompare nya dengan sesuatu yang sudah kita cintai terlebih dahulu..
mengapa??karena mencintai seseorang atau sesuatu dengan 'apa adanya' akan membuat kita lupa untuk mencari alasan atau strength dari sesuatu itu...dan membuat kita menjadi tak berprinsip..
Akibatnya...kita mudah terpengaruh dan mencintai sesuatu hal yang baru atau bisa saja tetap mencintai sesuatu itu tetapi dengan 'bodoh'...

Berbeda hal nya..jika kita mencintai dengan 'ada apanya'...
seseorang yang mencintai dengan 'ada apanya' akan selalu mencari atau menganalisis mengapa dia mencintai sesuatu atau seseorang tersebut...
apa kah hal tersebut berpengaruh baik terhadap dirinya..dan banyak pertanyaan-pertanyaan lain...
dan ketika sesuatu yang dicintai itu berubah tidak seperti awalnya..maka kita bisa tahu dan pasti ingin memperbaiki hal itu..
bukan membiarkan seperti karena kita mencintai sesuatu dengan 'apa adanya'...
Saat pilihan baru datang pun..kita bisa mengcompare mana yang lebih baik bagi kita..
dan kita pasti bisa membuat keputusan yang tepat tentang mana yang bisa kita pilih untuk lebih dicintai....
kita pun tak perlu galau..karena kita telah memiliki dan mempertahankan prinsip kita....


Jadi,sebaiknya kita perlu mempertimbangkan lagi.. tentang bagaimana cara kita mencintai sesuatu atau seseorang...agar kita tidak menjadi orang yang membabi buta,bodoh dan akhirnya menyesal..